Saat menjalani ibadah
puasa, terkadang kita sering mengalami sakit pada tenggorokan. Sakit pada
tenggorokan ini umumnya disebabkan karena kondisi tenggorokan yang kering.
Kondisi ini dapat diperparah jika terdapat infeksi bakteri atau virus dan dapat
berkembang menjadi radang tenggorokan. Radang tenggorokan dapat terjadi karena
kurangnya asupan cairan atau makanan dan membuat produksi air liur menurun. Hal
ini membuat selaput lendir pada tenggorokan menjadi mengering.
Selaput lendir pada
tenggorokan yang mongering tersebut, ternyata dapat membuat kuman lebih mudah
berkembang dalam mulut. Perlu anda ketahui bahwa air liur memiliki sifat anti
bakteri yang bisa mencegah masalah bau mulut dan radang tenggorokan. Banyaknya
kuman yang menumpuk inilah yang akhirnya menyebabkan infeksi dan memicu
timbulnya radang tenggorokan. Pada dasarnya, radang tenggorokan bukanlah
infeksi serius. Penyakit ini akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu
seminggu.
Meskipun penyakit
radang tenggorokan dapat sembuh dengan sendirinya, dalam beberapa kasus
penyakit radang tenggorokan bisa menyebabkan komplikasi yang cukup
mengkhawatirkan. Terlebih jika anda mengidap penyakit yang menyerang system
kekebalan tubuh, seperti HIV/AIDS.
Berikut ini merupakan beberapa cara yang
dapat anda lakukan untuk mengobati sakit tenggorokan anda saat sedang berpuasa,
yaitu :
1. Bernafas lewat hidung
Selama anda berpuasa,
jangan bernapas lewat mulut. Bernapas lewat mulut dapat membuat tenggorokan
anda semakin kering dan terasa sakit. Bila anda sedang pilek, mungkin anda
secara tidak sadar akan mencoba bernapas melalui mulut. Maka pastikanlah anda
supaya bernapas melalui hidung. Gunakan inhaler untuk mengobati pilek anda.
Karena penggunaan inhaler tidak membatalkan puasa.
2. Kenakan masker dan kurangi bicara
Seperti halnya
bernapas lewat mulut, banyak berbicara juga akan membuat tenggorokan semakin
terasa kering. Hal ini disebabkan karena ketika anda berbicara, udara dan
partikel asing lain seperti debu akan masuk ke dalam tenggorokan melalui mulut.
Oleh karena tu, sebisa mungkin batasi berbicara selama anda mengalami radang
tenggorokan. Selalu kenakan masker supaya mulut anda terhindar dari masuknya
berbagai partikel asing yang tersebar di udara.
3. Hindari udara atau ruangan yang kering
Ruangan atau cuaca
yang kering dapat membuat produksi air lindur dan lendir tenggorokan berkurang.
Akibatnya, peradangan menjadi semakin parah. Untuk itulah, anda harus
menghindari ruangan atau tempat terbuka yang udaranya kering.
4. Berkumur dengan air garam
Air garam terbukti
dapat mengurangi iritasi dan peradangan di tenggorokan. Anda dapat berkumur
dengan air garam yang sudah dilarutkan dengan segelas air hangat saat sahur,
buka puasa, dan sebelum tidur.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: